Di Dalam Al Qur’an, Allah telah membagi manusia menjadi dua golongan/kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok HIZBULLAH yaitu tentara/pengikut Allah Ta’ala dan yang kedua adalah HIZBUSYSYAITHON, yaitu tentara/pengikut setan. Dalam kiprahnya didunia ini mereka masing-masing mempunyai program/misi. Hizbullah mempunya misi yukhrijuhum minazh-zhulumaati ilannuur, yaitu berusaha mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya Allah Ta’ala (iman). Sementara para hizbussaithon juga mempunyai program yaitu yukhrijuhum minannuuri ilazh-zhulumaat, mengeluarkan manusia dari cahaya menuju kegelapan.
Pasukan Hizbullah akan senantiasa berjuang utk meninggikan kalimat Allah, membela agama Allah, Kitabullah, para Rasul dan Anbiya’. Sebagaimana pada
zaman nabi Isa Alaihi Salam terdapat golongan Hawariyyun sebagai penolong dan
pembela nabi Isa Alaihi Salam. pada zaman Rasulullah Salallahu ‘alahi wasallam ada para sahabat yang selalu rela berkorban
demi agama dan Rasulnya. Dalam perjuangannya pasukan Hizbullah tentu akan
menuai kecaman dari rival utamanya yaitu Hizbusysyaithon. Mereka selalu
berusaha menghalang-halangi dan mengancam para pembela Allah dengan cara-cara
yang telah Allah sebutkan dalam Al Qur’an )Al-Afal
30)
وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy)
memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau
membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan
tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.
Seperti yang disebutkan dalam ayat diatas bagaimana
Rasulullah mendapat ancaman dari orang kafir Quraisy. Mulai dari penangkapan,
upaya pembunuhan dan pengusiran sehingga Rasulullah harus berhijrah ke Madinah
saat mengetahui orang-orang kafir Quraisy telah mengepung rumahnya untuk
membunuhnya.
Begitu juga yang dialami oleh nabi Musa alaihi
salam. Allah ta’ala berfirman
وَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ يَسْعَى قَالَ يَا مُوسَى إِنَّ الْمَلَأَ يَأْتَمِرُونَ بِكَ لِيَقْتُلُوكَ فَاخْرُجْ إِنِّي لَكَ مِنَ النَّاصِحِينَ
Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung kota
bergegas-gegas seraya berkata: "Hai Musa, sesungguhnya pembesar negeri
sedang berunding tentang kamu untuk membunuhmu, sebab itu keluarlah (dari kota
ini) sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasehat kepadamu"
Dan hal ini merupakan sunnatullah. Akan senantiasa ada golongan yang berjuang membela
kebenaran. Sementara usaha mereka akan mendapat perlawanan dari kelompok
yang disebut Hizbusysyaithon. Dan
nampaknya sunnatullah inilah yang tengah berlangsung di negeri kita. Mereka
yang saat ini berjuang membela dinullah, membela Al Qur’an dan para Ulama
sebagai pewaris Nabi adalah Hizbullah. dan perjuangan mereka tentu mendapat
tentangan dari kelompok dari golongan hizbusysyaithon. para Hizbusysyaithon berusaha menentang mereka dengan cara-cara
yang sama sebagaimana para rasul dan para pengikutnya mendapat ancaman dari
mereka. Ditangkap, dibunuh atau diusir dari negri sendiri. Dan inilah ancaman
yang akan dihadapi oleh pembela dien ini. Cara-cara inilah yang akan dipakai musuh-musuh Allah untuk
membendung pergerakan lawannya semenjak zaman dahulu hingga sekarang.
Dan bisa kita lihat realita sekarang bagaimana mereka para hizbusysyaiton
memikirkan seribu cara untuk bisa menangkap para pembela agama Allah terutama para Ulama yang merupakan pewaris nabi. Dan juga berusaha untuk bisa ‘membunuh’
dalam konteks sekarang adalah mereka tengah berupaya melakukan ‘pembunuhan
karakter’ terhadap para Ulama. Dan mereka juga telah melakukan upaya
pengusiran, dengan menjadikan kita menjadi orang yang ‘asing’ di negri sendiri.
Inilah sunnatullah yang terjadi sebagaimana yang dialami oleh para
anbiya beserta pengikutnya.
Dan ending dari semua ini, bahwa mereka yang berada di barisan
Hizbullah-lah yang akan Allah berikan Kemenangan ) Al-Maidah
56)
وَمَنْ يَتَوَلَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْغَالِبُونَ
Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.
Dan mereka yang berada di barisan hizbusysyaithon akan mendapat kerugian
yang nyata )Al-Mujadilah 19)
اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ أُولَئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَانِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ
(disampaikan oleh Ust. Aris Munandar dalam khutbah jum’at di masjid Istiqomah Penumping)
0 komentar
Posting Komentar